Permainan Fantan adalah salah satu permainan judi tradisional yang berasal dari Tiongkok. Berikut adalah sejarah singkat tentang permainan ini:
Asal Usul
Fantan dipercaya telah ada sejak lebih dari seribu tahun yang lalu, dengan akar yang kuat di kalangan masyarakat Tiongkok kuno. Permainan ini sangat populer selama Dinasti Qing dan sering dimainkan di rumah judi atau tempat-tempat sosial lainnya.
Cara Bermain
Fantan dimainkan dengan menggunakan sejumlah besar kancing atau koin dan sebuah tongkat untuk membagi kancing atau koin tersebut. Permainan ini melibatkan pemain yang bertaruh pada jumlah kancing atau koin yang tersisa setelah sejumlah besar kancing tersebut dibagi menjadi kelompok-kelompok berjumlah empat. Pemain dapat bertaruh pada angka 1, 2, 3, atau 4, yang merujuk pada sisa kancing setelah pembagian.
Penyebaran Global
Dengan berjalannya waktu, permainan Fantan menyebar ke berbagai negara di Asia seperti Jepang dan Korea, serta negara-negara Barat melalui imigrasi Tiongkok. Di Amerika Serikat, permainan ini dikenal di kalangan komunitas imigran Tiongkok, terutama selama periode Demam Emas di California pada abad ke-19.
Modifikasi dan Modernisasi
Seiring dengan perkembangan zaman, Fantan mengalami berbagai modifikasi dan variasi. Di kasino modern, permainan ini dapat ditemukan dalam bentuk yang telah diadaptasi untuk permainan meja yang lebih mudah dipahami oleh pemain dari berbagai latar belakang.
Popularitas di Kasino
Meskipun tidak sepopuler permainan judi lainnya seperti poker atau blackjack, Fantan masih dapat ditemukan di beberapa kasino di Makau dan negara-negara lain yang memiliki komunitas Tiongkok yang besar. Permainan ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya judi Tiongkok dan terus dimainkan oleh mereka yang menghargai tradisi dan sejarahnya.
Dengan sejarah yang panjang dan kaya, Fantan adalah contoh yang menarik dari bagaimana permainan judi dapat berkembang dan beradaptasi seiring dengan perubahan budaya dan waktu.